Banjir Kian Menyurut Masyarakat Aceh Tamiang Di Hantui Kelaparan - Warta Global Aceh

Mobile Menu

P E N D I D I K A N

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Banjir Kian Menyurut Masyarakat Aceh Tamiang Di Hantui Kelaparan

Selasa, 09 Desember 2025
Ilustrasi 

Aceh Tamiang - Banjir Bandang pada tanggal 26 November 2025 yang menyebar di 12 kecamatan kabupaten Aceh Tamiang 209 Kampung, 60.088 kk keluarga mengungsi 212.862 jiwa mengungsi sementara 15.572 Kke 85.486 jiwa tidak mengungsi 58 Orang dilaporkan Meninggal dunia sementara 18 orang luka-luka dan 548 titik pengungsian, kini Banjir Bandang pun kian surut namun bantuan kemanusiaan masih belum terealisasi seutuhnya atau lumpuh sebagian.

Harapan masyarakat adanya bantuan uluran tangan pemerintah atau pemerhati berjiwa sosial yang semestinya mebantu masyarakat Aceh Tamiang.

Kini banjir menyisakan lumpur dan mengantuhui kelaparan dan kegelapan masyarakat berteriak lapar, haus, dan gelap di wilayah kabupaten Aceh Tamiang.


Kepedulian pemerhati tak mencukupi dikarenakan Ratusan Ribu penduduk Aceh Tamiang di hantui kelaparan, kegelapan, kekeringan air bersih kini masyarakat butuh keseriusan pemerintah dalam menaikkan status tanggap darurat bencana.

Banjir yang melanda di beberapa kabupaten provinsi Aceh butuh uluran tangan dari kekuatan dan kekuasaan para petinggi negara, dari aspek kelaparan, kegelapan, kekeringan air bersih, yang dimana bantuan yang di salurkan tak kian merata.

Berdasarkan salah satu warga kampung  bukit tempurung Budi mengatakan Banjir ini Banjir terparah dari tahun sebelumnya air menggunung Bagaikan Tsunami laut tawar, Bau lumpur Bercampur Bau Bangkai entah Hewan atau manusia tak keliatan wujudnya karena Lumpur Setinggi Pinggang Orang dewasa kita Posko Bantuan pun tak punya bagaimana kita bisa mendapatkan bantuan.

Di ketahui bukit tempurung itu kecamatan kota Kualasimpang kabupaten Aceh Tamiang kini iya mencari makanan dan lain-lain harus berjalan kaki menuju pusat  kota Kualasimpang kurang lebih 2 kilometer.

Harapan nya baik pemerintah daerah mau pun pemerintah pusat adanya perhatian khusus baik di pusat kota dan daerah-daerah terpencil yang ada di kabupaten Aceh Tamiang.






KALI DIBACA

Tidak ada komentar: