Manfaatkan Bahan Dapur Kelompok KKN-PPM 084 Ajak Warga Sangkelan Untuk Bertani Kreatif - WARTA GLOBAL ACEH

Mobile Menu

P E N D I D I K A N

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Manfaatkan Bahan Dapur Kelompok KKN-PPM 084 Ajak Warga Sangkelan Untuk Bertani Kreatif

Minggu, 26 November 2023
Foto kelompk kkn-ppm kelompok 084

ACEH.WARTAGLOBAL.id || Aceh Utara Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 084 Universitas Malikussaleh kunjungi keramaian warga Desa Sangkelan untuk mensosialisasikan pertanian kreatif 05/11/23. 

Pertanian kreatif yang dimaksud adalah dengan memanfaatkan bahan dapur seperti: air cuci beras, cangkang telur, kulit bawang merah. Bahan tersebut nantinya akan dijadikan POC (Pupuk Organik Cair).

Sebagian besar warga Sangkelan adalah seorang Petani, oleh sebabnya kami menganggap sosialisasi ini sangat penting untuk menambah ilmu bagi warga.
"Bahan-bahan ini sangat mudah didapatkan, hemat biaya, daripada ibu-ibu selesai masak dibuang lebih bagus dimanfaatkan menjadi poc. 
Adapun cara pembuatannya siapkan air cucian beras sebanyak 500 ml, masukkan air cucian beras kedalam botol yang berukuran 600, masukkan 4 tutup botol EM 4 dan 100 g larutan gula merah kedalam botol kemudian aduk semua bahan tersebut hingga rata menjadi satu lalu tutup botol rapat-rapat dan diamkan selama 12-15 hari. Selama proses penyimpanan, pada setiap pagi hari secara berkala buka dan tutup botol untuk menghilangkan gas fermentasi lalu aduk pupuk organik cair secara perlahan untuk menghilangkan endapan, jika berbau khas fermentasi (bau tape) maka pupuk siap digunakan" jelas Nita dalam penyampaian materi.

Tidak hanya itu dalam sosialisasi ini kelompok 084 juga menyampaikan materi mengenai produk nilai tambah. Produk yang kami sampaikan berupa kelapa jelly. 
" Setelah melakukan observasi bersama teman-teman saya menemukan banyak pohon kelapa disini, saya pikir daripada dijual begitu saja dengan harga yg terbilang murah lebih baik bapak/ibu olah menjadi produk kelapa jelly yang kemudian dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi" ujar Akbar selaku Mahasiswa Agribisnis.

Walaupun sosialisasi ini kurang mendapat antusias dari warga, namun kelompok 084 tidak patah semangat. Kami melihat dan mendatangi keramaian warga untuk mensosialisasikan hal tersebut. Besar harapan kami agar warga Sangkelan lebih peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

KALI DIBACA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar