
Kepala Desa Marlempang tidak menampik adanya praktik pungli yang notabennya adalah kepala pemerintah desa yang mengutip dan meminta uang BLT kepada sebagian warga penerima.
"Setelah dilakukan penelusuran, ada Tiga warga mengaku sebagian uang BLT diberikan kepada kepala Desa untuk uang BLT yang tidak kebagian seperti janda dan lansia," ujarnya.
Namun demikian, keanehan mulai mencuat pengakuan sumber masyarakat setempat uang BLT itu di bagikan kepada yang juga menerima PKH.
"Oknum Kepala desa mengatakan mengaku uang itu dikumpulkannya dan kemudian diberikan kepada warga tidak menerima BLT," ujarnya.
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar