Aceh Tamiang – LSM Gerakan Aktivis Rakyat Aceh Tamiang (Garang) mendesak Komisi I DPRK Aceh Tamiang lakukan Panitia Khusus (Pansus) ke lokasi PT Anugrah Sekumur Terkait Dugaan Penyerobotan Lahan Masyarakat.
" Karena Dugaan Penyerobotan lahan masyarakat PT. Anugerah Sekumur , jadi pihak garang mendesak Komisi I segera lakukan Pansus , fungsinya untuk melihat secara langsung atas dugaan penyerobotan lahan masyarakat ," kata ketua LSM Garang Chaidir Azhar,S.sos , Rabu (23/4/2025) malam.
Menurut dia, konflik yang sudah lama belasan tahun ini menjadi satu permasalahan di dalam wilayah pemerintahan Aceh Tamiang yang tak kunjung selesai dan setiap tahunnya tetap selalu menjadi perdebatan di kalangan publik.
Namun, semua kejanggalan dugaan penyerobotan lahan masyarakat yang dilakukan pihak PT Anugerah Sekumur itu di ketahui namun tak ada satu langkah pun kebijakan jelas dan kongkrit yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
"Kita tidak mempersoalkan tentang bagaimana proses perkebunan itu bisa berdiri namun harusnya ada kepastian jalan solusi terkait dugaan Penyerobotan lahan milik masyarakat ".
kita sesalkan ketika ini terjadi pembiaran dalam rentang waktu telah selesainya pembahasan Rapat dengar pendapat, Garang Desak segera Lakukan Bentuk Tim Pansus DPRK Aceh Tamiang turun ke lokasi," ungkapnya seraya bertanya.
"Sehingga, pihak DPRK Aceh Tamiang tidak dinilai tebang pilih melakukan pansus terhadap masyarakat dan pengusaha yang telah membuat usaha di Aceh Tamiang," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu ketua komisi I DPRK Aceh Aceh Tamiang, Desi Amelia,Ok mengutarakan bahwa Akan tetap melakukan Upaya melakukan mediasi namun ketika media tak di menemui titik temu kita akan membentuk Tim Pansus DPRK Aceh Tamiang, hanya saja untuk saat ini kita masih sibuk membahas LKPJ .
"Ya, dalam waktu dekat kami dari DPRK Aceh Tamiang akan Melakukan upaya mediasi namun ketika upaya mediasi itu tidak menemui titik temu akan secepatnya membentuk TIM Pansus akan segera turun ke lokasi PT Anugrah Sekumur tersebut agar semua persoalan atau penyerobotan yang terjadi bisa terjawab setelah kami mengecek langsung ke lapangan," ujarnya.
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar