Konsorsium PERMAMPU Gelar Kampanye Inklusif di Hari Perempuan Sedunia 2025 - WARTA GLOBAL ACEH

Mobile Menu

P E N D I D I K A N

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Konsorsium PERMAMPU Gelar Kampanye Inklusif di Hari Perempuan Sedunia 2025

Minggu, 09 Maret 2025

Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia (IWD) pada 8 Maret 2025, melalui dukungan program INKLUSI, Konsorsium PERMAMPU bersama 8 anggota dari 8 provinsi termsuk Flower Aceh menggelar kampanye bertajuk "Percepatan Aksi Perempuan Akar Rumput Menuju Kesetaraan Gender Inklusif". 

Koordinator Konsorsium Permampu, Dina Lumbantobing menjelaskan tujuan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan kader dalam menjangkau perempuan dengan disabilitas, perempuan muda, dan perempuan lansia guna mencegah perkawinan anak di bawah usia 19 tahun.

Sejak 2023, PERMAMPU telah berupaya membangun perspektif Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) dalam komunitas dampingan, termasuk koperasi perempuan dan kelompok perempuan muda. Namun, evaluasi akhir 2024 menunjukkan bahwa aspek inklusi terhadap kelompok marginal masih perlu diperkuat. Oleh karena itu, kampanye ini menjadi bagian strategi mempercepat upaya pemenuhan hak perempuan dan anak perempuan dengan pendekatan yang lebih inklusif.

Kampanye akan berlangsung mulai 1 hingga 8 Maret 2025 melalui media sosial (Instagram dan Facebook), serta diikuti dengan pendidikan kader secara hybrid dan luring pada 8 Maret 2025. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran publik tentang hambatan yang dialami perempuan disabilitas, muda, dan lansia, serta membekali kader PERMAMPU dengan keterampilan untuk menjangkau kelompok tersebut dalam berbagai aktivitas pengorganisasian dan layanan kesehatan reproduksi.

Perayaan tersebut berlangsung selama 3,5 jam secara hybrid pada 8 Maret 2025, serta secara offline di delapan provinsi dampingan melalui Zoom yang di fasilitator oleh Lina Lumbatobing sebagai Koordinator Permampu serta narasumber perempuan dari berbagai latar belakang, termasuk perempuan penyandang disabilitas, perempuan muda, dan perempuan lansia. Dengan adanya kampanye ini, diharapkan kesetaraan gender yang inklusif dapat semakin terwujud dan memberikan dampak positif bagi perempuan di seluruh wilayah dampingan PERMAMPU.

Kabid PHA DPPPA Aceh, Amrina Habibi, yang juga presidum balai syura Urueng Inong Aceh pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas semua kegiatan kolaboratif yang dilakukan PERMAMPU, Flower Aceh dan anghota lainnya dalam
Rangka IWD, dan ini menjadi momentum bahwa kita harus terus melakukan pergerakan dan aksi nyata untuk percepatan pemenuhan hak hak perempuan,ada banyak kemajuan tetapi juga masih banyak tantangan karena angka kekerasan terhadap perempuan terutama kekerasan seksual terus terjadi dan membutuhkan kesadaran kritis
Kita semua untuk membangun kesadaran kritis bahwa kita harus keluar dari kondisi buruk dimaksud termasuk angka perkawinan dibawah 19 tahun yang juga memberi dampak kualitas hidup yang rendah bagi anak perempuan,maka lingkubgan yg mendukung dan perbaikan akses layanan menjadi keharusan yang harus dipersiapkan.

Pengurus Forum Komunitas Perempuan Akar Rumput (FKPAR) Aceh, Zahruna menyebutkan para peserta kegiatan dari Aceh merasa gembira dan mendapatkan manfaat dari kegiatan berupa pengetahuan dan pengalaman menarik dari berbagai provinsi di Pulau Sumatera. 

Staf Lapang Flower Aceh wilayah Aceh Utara, Khuzaimah menyebut kegiatan melibatkan sekitar 400 kader perempuan yang mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman serta keberanian dalam menjangkau perempuan dengan disabilitas dan kelompok marginal lainnya.

Direktur Eksekutif Flower Aceh, Riswati menambahkan, pada puncak perayaan ini juga menjadi momentum peluncuran buku saku Panduan Berinteraksi dengan Perempuan Penyandang Disabilitas sebagai referensi bagi kader dalam menjalankan tugas di komunitas.

KALI DIBACA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar