Wartaglobal.id – SINERGISME KOLABORASI BERSAMA 6 PROFESI KESEHATAN DALAM KKN IPE POLTEKKES KEMENKES DENPASAR Tim KKN IPE Desa Penuktukan 2025.07/02/ 2025
IPE atau Interprofessional Education menjadi suatu hal yang berbeda dari Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Poltekkes Kemenkes Denpasar dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya. KKN IPE Poltekkes Kemenkes Denpasar berfokus pada kolaborasi antar profesi dari enam jurusan yang terdapat di Poltekkes Kemenkes Denpasar. Kegiatan tersebut mengusung tema “Sinergisme KKN IPE dalam Mewujudkan Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer” yang dilakukan di 3 kabupaten di Provinsi Bali yaitu Klungkung, Bangli, dan Buleleng yang dilaksanakan pada tanggal 20 Januari – 7 Februari 2025.
Pada saat pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Penuktukan ini terdiri dari 34 mahasiswa yang berasal dari enam jurusan, yaitu Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan gigi, Teknik Laboratorium Medis (TLM), Gizi, dan Kesehatan Lingkungan dinhadiri pembimbing dari Kampus Bapak I Nyoman Jirna,SKM,M.Si,.
Salah satu bentuk program kerja dari kegiatan ini adalah penguatan Desa Tangguh Bencana (DESTANA). Kelompok KKN IPE Poltekkes Kemenkes Denpasar Desa Penuktukan Tahun 2025 telah melaksanakan kegiatan penguatan DESTANA pada Kamis, 30 Januari 2025 yang dihadiri oleh perangkat desa serta berbagai organisasi desa.
Dalam kegiatan ini dilakukan edukasi mitigasi bencana, demonstrasi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), dan penyaluran KIT siaga bencana yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat Desa Penuktukan dalam menghadapi potensi bencana. Penguatan DESTANA ini sebelumnya didahului dengan diskusi mahasiswa bersama perangkat Desa Penuktukan.
Menurut Kepala Desa Penuktukan, Komang Gangga Prebawa menyatakan bahwa “Edukasi mengenai pertolongan pertama menjadi penting untuk Desa Penuktukan karena di desa ini kecelakaan transportasi menjadi salah satu risiko bencana dan harus mampu kita atasi.”
Adapun rangkaian kegiatan KKN yang telah kami susun, seperti Screening Kesehatan Masyarakat desa yang dilakukan secara door to door, kelas ibu hamil (penyuluhan Kekurangan Energi Kronis), Kelas balita (Pembuatan PMT Onigiri dengan isian ikan pindang dan sayur bayam), penyuluhan PHBS dan pentingnya menjaga kesehatan gigi yang diakhiri dengan pembagian sikat gigi di SDN 3 Penuktukan, penyuluhan sarapan gizi seimbang di SDN 1 Penuktukan, posyandu remaja dan pembagian Tablet Tambah Darah (TTD) yang diisi dengan penyuluhan oleh keenam jurusan yaitu jurusan keperawatan, jurusan kebidanan, jurusan kesehatan gigi, jurusan kesehatan lingkungan, jurusan gizi dan jurusan teknologi laboratorium, posyandu lansia yang dilanjutkan dengan pemberian terapi komplementer bersama Dr. Nyoman Ribek, S.Pd.,S.Kep.,Ns.,M.Pd., dan acara kegiatan penutupan KKN IPE di Desa dihadiri oleh Pande Putu Sri Sugiani, DCN., M.Kes. selanjutnya dilakukan kegiatan expo tanggal 7 Februari 2025 kabupaten yang dipusatkan di Desa Bondalem dengan membawakan PMT Abon ikan dan Dimsum serta Boreh Jahe yang dihadiri oleh ibu Direktur Dr. Sri Rahayu, S.Tr, Keb, S.Kep, Ners, M.Kes, dan Dosen Ibu Ni Ketut Ratmini.S.SiT, MDSc. Dalam sambutannya ibu Direktur terkesan dengan inovasi yang dibuat oleh mahasiswa semoga bermanfaat bagi Masyarakat.
Pada KKN IPE Poltekkes Kemenkes Denpasar Desa Penuktukan tahun ini, Ibu Putu Ensy Yusiarini, Amd.Keb selaku pembimbing lapangan mengatakan bahwa ada perbedaan dari KKN sebelumnya “Hebat KKN tahun ini bisa bersama sama menyelesaikan masalah dari berbagai sudut pandang sesuai jurusan masing-masing” ujarnya.
Acara Expo KKN lPE Mahasiswa Poltekes Kemenkes Denpasar Kabupaten Buleleng 27 Februari 2025.
Kegiatan Komplementer mengatasi hipertrensi dan osteoartritis.
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar