Sigli – Dalam rangka meningkatkan kesadaran politik dan mendorong peran aktif generasi muda dalam pembangunan, Gerakan Pemuda Sejahtera (GPS) Kabupaten Pidie sukses menggelar Launching Program Kajian Siyasah pada Minggu malam (12/01/2025) di Yayasan Pendidikan Islam (YPI), Dayah Nurur Rasyad Al-Aziziyah (NURA).
Acara ini menghadirkan Tgk. Rasyidin, SE., S.Sos.I (Waled Nura), Anggota DPR Aceh Komisi V sekaligus Founder dan Dewan Pembina Utama GPS Pidie, sebagai pembicara utama. Selain itu, turut hadir Tgk. Balia Hasballah, Ketua Komisi II DPR Kabupaten Pidie periode 2024-2029, yang memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
Dengan tema "Tanggung Jawab Politik dalam Membangun Negeri", Tgk. Rasyidin, SE., S.Sos.I (Waled Nura) menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam politik sebagai bentuk pengabdian. “Politik adalah sarana yang Allah amanahkan untuk membawa kemaslahatan bagi umat. Pemuda harus andil dalam politik, karena itu adalah kewajiban kita untuk membangun negeri,” tegas Waled Nura dalam sambutannya.
Program Kajian Siyasah ini turut mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, salah satunya dari Tgk. Abdul Aziz, Ketua Forum Dai Milenial Kabupaten Pidie sekaligus pengurus aktif Gerakan Pemuda Sejahtera (GPS). Dalam keterangannya, ia menyebutkan bahwa program ini sangat relevan dalam mempersiapkan generasi muda yang berintegritas. “Kami sangat mengapresiasi langkah GPS Pidie dan Waled Nura dalam menyelenggarakan program ini. Kajian Siyasah menjadi wahana penting untuk mempersiapkan pemuda yang memahami politik sebagai sarana pengabdian, bukan semata-mata perebutan kekuasaan. Forum Dai Milenial Kabupaten Pidie juga siap bekerja sama dengan GPS untuk membangun kesadaran kolektif di kalangan pemuda dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan daerah,” ungkapnya.
Tgk. Maulana, S.E., Ketua GPS Pidie, turut menambahkan bahwa program ini adalah langkah strategis untuk membangun kesadaran politik di kalangan pemuda. “GPS hadir untuk membina generasi muda yang siap menjadi pemimpin masa depan. Dengan adanya program Kajian Siyasah ini, kami berharap pemuda Pidie semakin berperan aktif dalam pembangunan daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Tgk. Balia Hasballah, Ketua Komisi II DPRK Pidie, juga memberikan dukungannya. Ia menekankan bahwa keterlibatan generasi muda dalam politik adalah investasi bagi masa depan daerah. “Pemuda harus menjadi pelopor perubahan. Program seperti ini menjadi wadah untuk membentuk generasi pemimpin yang berwawasan luas dan memiliki visi yang jelas,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, santri, pemuda, hingga akademisi. Diskusi yang berlangsung interaktif dan penyampaian materi yang mendalam memberikan wawasan baru kepada peserta mengenai pentingnya tanggung jawab politik dalam membangun masyarakat yang sejahtera.
Sebagai penutup, Waled Nura berharap agar generasi muda di Kabupaten Pidie terus terlibat aktif dalam politik yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan moralitas. “Membangun bangsa dimulai dari membangun pemuda yang sadar akan tanggung jawabnya,” pungkasnya.
Program Kajian Siyasah ini menjadi langkah awal GPS Pidie untuk terus membina generasi muda agar mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa. Forum Dai Milenial Kabupaten Pidie juga memastikan komitmennya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyukseskan visi pembangunan daerah yang lebih baik.
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar