Aceh.wartaglobal.id ll Aceh Tamiang –Syaiful Bahri dan Miftahul Fajri, putra kebanggaan sekaligus pewaris bakat sang ayah, berfoto usai Wisjur empat matra taruna di Magelang, 30 November 2024.
Selain di pesantren, Fajri juga pernah menggali ilmu di Undip Semarang dan London, Inggris. Hidupnya bertabur prestasi. Ia diganjar silver medal di Bali dan Korsel pada 2021 serta Thailand pada 2024.
tanggal 25 Juli 2024 menjadi hari paling bahagia bagi Syaiful Bahri. Sersan Mayor Purnawirawan ini mendapat kabar putra sulungnya, Miftahul Fajri, lulus seleksi Taruna Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.
Sebelumnya pada 13 Juni 2024, putri Syaiful lulus tes kuliah kedokteran di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Kedua kabar ini membuat Syaiful dan istrinya, Mardiana, bungah. Tak lupa mereka bersujud syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada semua pihak yang turut mendoakan kelulusan anak-anaknya dalam menggapai cita-cita.
“Terima kasih doanya terutama kepada keluarga, sahabat dan masyarakat Aceh Tamiang,”
Miftahul Fajri menjadi lulusan Akmil murni (LM) TNI AD angkatan 2024. Putra terbaik asal Kabupaten Aceh Tamiang ini lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat, pada 23 Mei 2004.
Setelah Wisuda Jurit (Wisjur) yang diikuti empat matra: TNI AD, AL, AU dan Polri/Akpol selama empat bulan sejak 1 Agustus hingga 29 November 2024, kini Fajri tengah mengikuti pendidikan di Akmil Magelang tingkat I dengan menyandang pangkat Prajurit Taruna.
Pada 30 November 2024 keluarga besar Syaiful terbang ke Magelang mengunjungi Fajri. Pada momen mengharukan Wisjur itu, Fajri yang mengenakan seragam Taruna mendapat peluk erat dari keluarga sembari melepas kerinduan.
“Ini hari saya rencana mau ke Magelang jemput Fajri, karena tanggal 21 Desember ini dia dapat cuti boleh pulang ke kampung halaman Aceh Tamiang,” ujar Syaiful , Senin, 16 Desember 2024.
Fajri mengikuti tes masuk Akmil melalui Kodam IM Banda Aceh pada Maret 2024. Bersama 16 teman seangkatannya, mereka dinyatakan lulus hingga tes Pantukhir Daerah untuk selanjutnya mengikuti seleksi terpusat di Gunung Tidar, Magelang.
Dari 17 orang calon Akmil asal Aceh yang berangkat ke Magelang, 13 orang lulus, salah satunya Fajri. “Kami bangga, se Aceh hanya 13 orang yang lulus Akmil angkatan 2024. Fajri satu-satunya putra asal Aceh Tamiang,” ungkap Syaiful.
Bekas Prajurit TNI ini pun menceritakan sekelumit perjalanan anaknya hingga lulus Akmil. Semasa kecil, kata dia, Fajri tercatat sebagai siswa TK dan SD Darma Patra Komplek PT Pertamina EP Rantau Field.
Sejak remaja Fajri juga dibekali ilmu agama. Dia mengenyam pendidikan SMP di Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Raudlatul Hasanah Medan. Setelah itu dilanjutkan studi jenjang SMA di Ponpes Shafiyyatul Amaliyyah Medan.
Tak hanya itu, Fajri juga pernah menimba ilmu di luar negeri, tepatnya di Plymouth, Inggris. “Fajri pernah SMA di London Inggris (City College Plymouth) tahun ajaran 2020/2021. Sekolah di sini (Inggris) satu tahun kelas II SMA mengikuti program PDVL,” ungkap Syaiful.
Adapun prestasinya, pada 2021 Fajri pernah meraih Silver Medal di dalam dan luar negeri yakni, Bali (Indonesia), Thailand hingga Korea Selatan (Korsel). “Di International Young Inventors Day (IYIA) Bali dan IYIA Korsel tahun 2021. Kemudian Fajri meraih juara II Silver Medal Thailand Inventors Day pada 2024,” ulasnya.
Tak sampai disitu, Fajri juga pernah kuliah di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Jawa Tengah jurusan teknik perkapalan pada 2022-2024. Hingga akhirnya Fajri memutuskan ikut tes Akmil di tahun 2024 dan lulus. “Putra terbaik untuk masa depan Aceh Tamiang yang tidak pernah terekspos ke publik,” canda Syaiful.
Fajri memiliki dua adik yakni, Lusiana Zafhira yang kini sedang kuliah di Fakultas Kedokteran USU Medan. Sedangkan si bungsu Muhammad Irfan Yusuf kini duduk di bangku kelas lima SD di Kota Medan.
Dari awal Syaiful mengakui terus mendorong si abang (panggilan untuk Fajri) masuk TNI. Akmil merupakan target sang ayah meskipun ia hanya seorang bintara. Syaiful optimis Fajri bisa bergabung di Korps Baret Merah Kopassus.
Saat ini Fajri mengikuti sekolah kedinasan taruna selama 4 tahun di Magelang. Setelah lulus nanti akan berpangkat Letnan Dua sesuai korps atau kecabangan masing-masing. Kelulusan Miftahul Fajri di Akmil TNI AD diharapkan bapak tiga orang anak ini dapat memotivasi anak-anak Aceh Tamiang yang lain untuk selalu belajar dan optimis dalam menggapai cita-cita setinggi langit sekalipun.
"Saya ingin sekali Fajri harus di Kopassus yang memiliki jiwa korsa tinggi," ucapnya.
Gabung Partai Gerindra
Sementara Syaiful sendiri memilih banting setir terjun ke dunia politik. Ia bergabung di Gerindra, partai besutan eks Danjen Kopassus Prabowo Subianto sejak Oktober 2023 dan pada tahun 2024 menjadi anggota DPRK terpilih hingga menjadi wakil ketua DPRK Aceh Tamiang.tutupnya
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar