Hadir mewakili Pj. Bupati Aceh Tamiang, Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab, Muslizar menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota kontingen. Dikatakannya, menjadi pesepakbola kini telah menjadi profesi yang menjanjikan. Hal ini karena perkembangan industri sepakbola yang kian positif, baik di tanah air, maupun mancanegara.
“Bersungguh-sungguhlah kalian. Kalau kalian serius menjadi pesepakbola, cetaklah prestasi sebaik mungkin. Yakinlah ini bisa menjadi profesi yang incomenya menjanjikan,” ucapnya memotivasi para siswa SMP tersebut.
Lebih lanjut, Muslizar berpesan supaya para pesepakbola junior tersebut menyiapkan mental dan fisik agar selalu prima guna mempersembahkan prestasi terbaik untuk Aceh di pentas GSI tingkat nasional nantinya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, Abdul Muthalib melaporkan, kontingen Bumi Muda Sedia yang diberangkatkan malam ini berjumlah 17 orang. Rinciannya, 11 orang pesepakbola, 1 orang pelatih kepala yang didampingi 2 orang pelatih, 1 orang petugas medis, 1 orang manajer tim serta l ketua kontingen.
“Turut kami laporkan, bahwa total pesepakbola kontingen Aceh berjumlah 18 orang. 11 pemain utama dari Aceh Tamiang selaku tim juara di tingkat Aceh, dan 7 orang pesepakbola sisanya berasal dari kabupaten dan kota lain di Aceh,” terang Abdul Muthalib.
Pada kesempatan yang sama, Abdul Muthalib menjelaskan sekurangnya sudah 2 kali kontingen Aceh Tamiang mewakili Aceh di ajang liga GSI nasional.
“Yang pertama pada 2019, saat itu kita gugur di babak penyisihan. Kali ini kami optimis tim kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Karena pelatihnya berasal dari kita sendiri. Jadi kami yakin betul pelatih dan pemainnya sudah mempunyai chemistry yang menyatu, sehingga soliditas, kebersamaan, dan kekompakannya lebih baik,” tuturnya menguatkan.
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar