Bakrie Amanah Kirim 6,5 Ton Bantuan ke Wilayah Terisolir Aceh Tengah, Upaya Bertahan di Tengah Akses yang Masih Terputus.

Aceh, WartaGlobal.id - Penyaluran bantuan ke wilayah terisolir terdampak banjir di Aceh berlanjut di tengah kondisi medan yang masih rapuh. Yayasan Bakrie Amanah mengirim 6,5 ton logistik ke kawasan Pemukiman Pameu dan sejumlah desa di Aceh Tengah, wilayah yang hingga kini sulit dijangkau akibat kerusakan akses darat pascabanjir besar yang melanda beberapa hari terakhir.

Rombongan relawan tiba di Geumpang pada Kamis malam dan dijadwalkan meneruskan perjalanan menuju Pameu pada Jumat pagi. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan situasi lapangan yang masih labil serta potensi longsor di sejumlah titik. Pelaksanaan distribusi mengikuti arahan tanggap darurat Pemerintah Aceh.

Ihsan Setiadi, Direktur Laznas Bakrie Amanah, menyebutkan bahwa tim harus memetakan rute dengan ketat agar bantuan benar-benar sampai. Ia menegaskan bahwa kondisi akses yang belum pulih tidak boleh menjadi hambatan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Bantuan tersebut ditujukan bagi sekitar 500 KK atau 1.500 jiwa. Logistik tahap pertama meliputi 1.000 karung beras, ratusan kotak mi instan, minyak goreng, gula, telur, selimut, sarden, rempah, serta kebutuhan pokok lainnya yang disesuaikan dengan laporan relawan di lapangan. Penyesuaian dilakukan untuk menghindari penumpukan pasokan di satu titik serta memastikan distribusi merata antarwilayah.

Kegiatan kemanusiaan ini dirancang berlangsung dalam dua tahap. Setelah distribusi awal rampung, pengiriman tambahan akan dilakukan berupa ratusan karung beras, ratusan kotak sarden, serta berbagai kebutuhan lain sesuai perkembangan situasi. Jika akses kembali stabil, jangkauan bantuan akan diperluas ke kecamatan lain di Aceh Tengah.

Bakrie Amanah menegaskan bahwa penyaluran ini merupakan bentuk komitmen jangka panjang dalam mendampingi warga yang sedang berusaha bangkit dari bencana. Pihak yayasan juga membuka ruang kolaborasi agar pemulihan masyarakat dapat berlangsung lebih cepat dan terkoordinasi.

“Kami memastikan bantuan didistribusikan tepat sasaran dan benar-benar menjawab kebutuhan mendesak warga,” ujar Ihsan Setiadi.

Redaksi/*