Pengeboman Ikan di Pulo Nasi Merusak Ekosistem Laut dan Perekonomian Nelayan - WARTA GLOBAL ACEH

Mobile Menu

P E N D I D I K A N

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Pengeboman Ikan di Pulo Nasi Merusak Ekosistem Laut dan Perekonomian Nelayan

Selasa, 20 Mei 2025

H. Heri Julius, S. Sos, MM, Sekretaris Fraksi NasDem DPR Aceh • Foto IST.


Fraksi NasDem Dorong Pemerintah Sediakan Armada Patroli Laut
ACEH BESAR– Aktivitas pengeboman ikan di wilayah Pulo Nasi, Aceh Besar, telah menyebabkan kerusakan ekosistem laut dan menurunnya tangkapan nelayan.

Nelayan setempat meminta instansi terkait dan aparat keamanan untuk melakukan penelusuran dan tindakan tegas terhadap pelaku pengeboman ikan.
“Pengeboman ikan di Pulo Nasi telah menyebabkan kerusakan ekosistem laut dan menurunnya tangkapan nelayan. Nelayan setempat meminta tindakan tegas terhadap pelaku,” ujar nelayan yang tak mau disebutkan namanya itu.
Lanjutnya, nelayan setempat meminta pemerintah untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pengeboman ikan di Pulo Nasi yang telah merusak ekosistem laut dan perekonomian nelayan.
DKP Aceh, melalui Kabid Pengawasan Kelautan dan Perikanan, yang menjabat M. Surya Putra, SE, M.Si, menyebutkan untuk melindungi ekosistem laut dan mencegah pemboman ikan, diperlukan armada patroli yang memadai untuk mengawasi perairan laut.

“Dengan adanya armada patroli, kita dapat memantau dan menindak pelaku pemboman ikan yang merusak lingkungan laut dan mengancam kehidupan nelayan,” ujarnya, Selasa (20/5/2025).
Diakuinya, bahwa pemboman ikan di laut tidak hanya merusak ekosistem laut, tetapi juga mengancam perekonomian nelayan.
Oleh karena itu, katanya diperlukan armada patroli yang efektif untuk mengawasi perairan laut dan mencegah pemboman ikan. “Dengan demikian, kita dapat menjaga kelestarian lingkungan laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ucapnya.
Sambungnya, armada patroli laut sangat dibutuhkan untuk mengatasi pemboman ikan di laut. Dengan adanya armada patroli, kita dapat meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku pemboman ikan. Selain itu, armada patroli juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut.

Sementara itu, H. Heri Julius, S. Sos, MM, Sekretaris Fraksi NasDem DPR Aceh, menanggapi hal tersebut, menyatakan sikapnya sebagai wakil rakyat, bahwa dirinya mendorong pemerintah untuk segera menyediakan armada/ kapal patroli tersebut.
Ia mengatakan sebagai wakil rakyat mendorong pemerintah untuk segera menyediakan armada/kapal patroli yang memadai untuk mengawasi perairan laut dan mencegah pemboman ikan.
“Ini adalah langkah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ungkapnya.
Dikatakannya, pemboman ikan di laut adalah ancaman serius bagi ekosistem laut dan perekonomian nelayan. “Oleh karena itu, meminta pemerintah untuk memprioritaskan penyediaan armada/kapal patroli yang efektif untuk mengawasi perairan laut dan menindak pelaku pemboman ikan.

Sebagai anggota dewan, dirinya berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan laut. Penyediaan armada/kapal patroli adalah langkah konkret yang dapat diambil untuk mencegah pemboman ikan dan meningkatkan pengawasan laut.
“Kita akan mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan hal ini,” pungkas mantan anggota DPRK Banda Aceh dua periode ini.

KALI DIBACA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar