BNNP Aceh dan Pemko Banda Aceh Teken MoU Percepatan P4GN - WARTA GLOBAL ACEH

Mobile Menu

P E N D I D I K A N

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

BNNP Aceh dan Pemko Banda Aceh Teken MoU Percepatan P4GN

Senin, 26 Mei 2025


Banda Aceh – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh bersama Pemerintah Kota Banda Aceh menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait Percepatan Fasilitasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika serta Prekursor Narkotika (P4GN), Senin (26/5/2025). Penandatanganan berlangsung di Pendopo Wali Kota Banda Aceh.

MoU ini menjadi dasar kerja sama antarlembaga dalam menyelaraskan langkah dan strategi dalam upaya P4GN di wilayah Kota Banda Aceh. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M., dan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, SE.

Dalam sambutannya, Brigjen Marzuki menyampaikan bahwa hasil riset nasional yang dilakukan BNN bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan prevalensi pengguna narkotika di Indonesia pada kelompok usia 15–64 tahun mencapai 4,24 juta jiwa, atau sekitar 1,73% dari total populasi. Angka ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 1,95%.

Terkait upaya rehabilitasi, Marzuki mendorong optimalisasi peran Institusi Pemerintah Wajib Lapor (IPWL) di Banda Aceh sebagai langkah awal pendataan pengguna narkotika. Ia juga mengusulkan kepada Wali Kota agar dapat mewujudkan rumah rehabilitasi khusus perempuan di Banda Aceh.

"Penandatanganan MoU ini adalah bagian dari strategi nasional BNN dalam memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam pelaksanaan fungsi pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyatakan komitmennya untuk mengoptimalkan program P4GN melalui berbagai pendekatan, termasuk pembangunan rumah rehabilitasi bagi perempuan serta pembentukan posko pengaduan masyarakat di setiap gampong.

"Posko ini akan menjadi wadah masyarakat untuk menyampaikan keluhan, laporan, maupun informasi terkait penyalahgunaan narkoba, yang nantinya akan diteruskan ke instansi terkait untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga sebagai benteng utama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, penanaman nilai-nilai keagamaan menjadi kunci dalam membentuk karakter generasi muda yang kuat secara moral dan spiritual.

Kepala BNN Kota Banda Aceh, Kombes Pol Zahrul Bawadi, S.H., M.M., turut menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Pemko Banda Aceh terhadap program-program BNN. Ia berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan Banda Aceh sebagai kota yang bersyariat dan bersih dari narkoba.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Asisten III Setdakota Banda Aceh, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Kabag Pemerintahan, serta jajaran BNNP dan BNN Kota Banda Aceh.

KALI DIBACA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar