Gano, 15 April 2025 – Komunitas Sahabat Hijau bersama Pemerintah Gampong Lamdingin menggelar kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah dengan Sistem Waste Collecting Point (WCP) di Dusun Gano. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program WCP yang telah berjalan selama delapan bulan di Gampong Lamdingin hasil kerja sama dengan PT Dunia Barusa Aceh.
Berlokasi di PAUD Tgk. Di Kuta, acara ini diikuti oleh para ibu rumah tangga dari Dusun Gano. Ketua Komunitas Sahabat Hijau, Muhammad Ilham Akbar, menjadi pemateri utama yang memaparkan tentang sistem pengelolaan sampah desa dan implementasi WCP. Sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dipandu oleh Pembina Komunitas Sahabat Hijau, Yusrida Arnita, SP, M.Sc, bersama Ibu Geuchik Gampong Lamdingin, Cici Ruliana Naeka, S.Pd., M.Hum
Untuk menambah antusiasme peserta, kegiatan juga diselingi dengan permainan, pembagian hadiah, serta praktik langsung tentang cara memilah dan memperlakukan sampah sebelum dibawa ke depo WCP.
Yusrida Arnita, SP, M.Sc menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Geuchik Lamdingin agar sistem WCP diperluas ke dusun-dusun lain di wilayah tersebut. Ia juga menekankan pentingnya membentuk budaya dan adab dalam pengelolaan sampah. “Aceh adalah daerah yang menjalankan syariat Islam dan sangat menjunjung tinggi adab dalam kehidupan sehari-hari. Mengelola sampah juga memiliki adab yang harus kita ciptakan demi kebaikan lingkungan. Banyak orang berilmu, tapi belum tentu punya adab dalam memperlakukan sampah secara benar untuk menghindari pencemaran. Aceh harus menjadi tombak dalam memperkenalkan adab dalam persampahan ini agar bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tegasnya.
Sementara itu, Ibu Geuchik Lamdingin yang juga merupakan Ketua WCP 1 menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme warganya. Ia mendorong semua warga untuk berpartisipasi aktif agar lingkungan bersih dan sehat dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
Dalam sosialisasi tersebut, telah dipilih Ketua WCP Dusun Gano, ditetapkan jadwal pengumpulan dan pengangkutan sampah, serta lokasi titik pengumpulan. Harapannya, kegiatan ini dapat membangun budaya pengelolaan sampah yang lebih baik di tengah masyarakat.
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar