Kapolsek Kuta Baro Polresta Banda Aceh Menjadi Pembina Upacara di Pesantren Babul Maghfirah Cot Keueng - WARTA GLOBAL ACEH

Mobile Menu

P E N D I D I K A N

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Kapolsek Kuta Baro Polresta Banda Aceh Menjadi Pembina Upacara di Pesantren Babul Maghfirah Cot Keueng

Senin, 19 Agustus 2024
Kuta Baro, Aceh Besar* – Kapolsek Kuta Baro, Iptu Muhammad Jabir, SH, MH, bersama staf dan personelnya melaksanakan program “Saweu Sikula” dengan menjadi pembina upacara di Pesantren Modern Babul Maghfirah (SMP dan SMA) di Gampong Lam Alue Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, pada Senin (19/08/2024).

Dalam amanatnya, Muhammad Jabir menekankan pentingnya menjaga keharmonisan di lingkungan sekolah, khususnya dengan tidak melakukan tindakan bullying. Ia mengingatkan bahwa tindakan bullying kini telah masuk dalam ranah pidana dan dapat diproses secara hukum.

"Saya mengajak seluruh siswa di Pesantren Modern Babul Maghfirah, baik di tingkat SMP maupun SMA, untuk tidak melakukan bullying terhadap teman-teman. Masalah ini sudah masuk ke ranah pidana, yang berarti bisa diproses secara hukum," ujar Jabir.

Jabir juga mengharapkan peran aktif dari wali kelas dan dewan guru dalam mengawasi dan menangani kasus bullying di sekolah. Jika ada siswa yang terlibat dalam tindakan tersebut, ia meminta agar siswa tersebut segera dipanggil dan dibina di sekolah. Namun, jika penanganan di sekolah tidak memadai, Kapolsek Kuta Baro siap untuk berkoordinasi.

Ia juga menekankan pentingnya ketaatan dan kepatuhan siswa terhadap orang tua dan guru. “Saya berharap semua siswa patuh dan taat kepada kedua orang tua dan guru di sekolah," tambahnya.

Di akhir sambutannya, Jabir memberikan apresiasi kepada seluruh siswa yang telah melaksanakan upacara dengan tertib. Ia juga mengingatkan agar siswa tidak membawa ponsel ke pesantren dan meminta dewan guru untuk mengawasi aktivitas para santri dan santriwati di pesantren.

“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih karena seluruh siswa sudah tertib dalam melaksanakan upacara. Saya juga meminta seluruh siswa agar tidak membawa ponsel ke pesantren dan dewan guru agar mengecek aktivitas santri dan santriwati,” tutupnya. 

**Kontributor:** Fadhil Dregs

KALI DIBACA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar