Aceh.Wartaglobal.id ll Aceh Tamiang - jalan lintas kecamatan Sekrak dan bandar Pusaka kabupaten Aceh Tamiang meski sudah di lakukan pembersihan oleh perangkat desa setempat tapi tetap berdampak lumpur dan berabu.kamis.23/05/2024
Diketahui kejadian itu hampir setiap terjadi hujan selalu ada dampak lumpur dan ketika tidak hujan berdampak abu yang terlihat dari jalan lintas kecamatan tersebut.
Ibrahim ( tok Bram ) Datok kampung Lubuk sidup menjelaskan bahwa kejadian itu bukan bukan hanya ini saja hampir di waktu musim hujan dan kemarau miris nya lagi dengan kejadian ini hingga memakan korban jiwa masyarakat setempat dan anak sekolah dan apalagi ketika pengguna jalan tak menguasai Medan di pastikan tergelincir ada yang luka ringan dan luka berat ada juga yang patah tulang.ujarnya
upaya untuk melakukan pembersihan hampir setiap musim hujan kita perangkat desa dan pemuda desa setempat selalu melakukan aktivitas gotong royong namun upaya untuk bantuan Pemda setempat tidak ada jawaban terkecuali di waktu darurat atau longsor.Ucapnya
Ibrahim ( tok Bram ) upaya untuk meminta menurunkan alat berat pun sudah di lakukan tapi tidak di tanggapi pemerintah daerah tentang kepedulian pemerintah daerah dengan masyarakat kampung tersebut atau tak di respon .
menyampaikan harus nya ada nya perhatian bukti fisik kerja nyata Pemerintah Daerah kabupaten Aceh Tamiang dengan melakukan penganggaran untuk melakukan pembuatan takut atau apapun yang bersifat untuk tidak menimbulkan korban jiwa kembali . ujarnya
karena kita selaku perangkat desa dan pemuda setempat melakukan aktivitas gotong royong setiap musim curah hujan yang tinggi atau rendah nya di sebabkan lumpur yang turun dari perengan bukit tersebut terkadang kewalahan dikarenakan alat yang tidak memadai di karenakan takut memakan korban jiwa .
Peristiwa tersebut akibat ada nya pembukaan lahan perbukitan yg mengakibat terjdi nya lumpur menimbun jalan di saat curah hujan tinggi.
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar