Aceh Tamiang – Hari Jadi ke - 23 Aceh Tamiang, Tanggapan Dari Ketua Garang Tokoh Pemuda dan Aktivis Muda Aceh Tamiang.09/04/2025
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Aktivis Rakyat Aceh Tamiang (GARANG) angkat bicara terkait Semarak Hari Ulang Tahun Kabupaten Aceh Tamiang yang ke 23 Tahun 2025.
momentum bersejarah ini dalam agenda Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Aceh Tamiang ke-23 bisa dijadikan sebagai ajang untuk mengevaluasi diri, intropeksi dan bermunajat agar daerah ini dapat menjadi lebih baik, maju dan berkembang.
Apakah Bupati Aceh Tamiang beserta pejabat Forkopimda benar-benar sudah melayani rakyat?.
Langkah apa saja yang dilakukan pemkab Aceh Tamiang Dalam menunaikan janji Politik nya kepada Masyarakat ?
Tokoh Pemuda dan Aktivis Muda Aceh Tamiang Chaidir Azhar, S.sos sapaan akrabnya "Ai" selaku Ketua LSM Garang, menyampaikan ucapan tahniah hari jadi ulang tahun ke-23 Kabupaten Aceh Tamiang tercinta, tanah betuah Bumi Muda Sedia. Rabu, (09/04/2025).
Selain itu, ia juga mengingatkan dan memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang yang sedang merayakan hari jadi ke-23 tahun.
“ Pertama saya mengucapkan Tahniah hari jadi Kabupaten Aceh Tamiang yang ke-23 tahun ini, Semoga Kabupaten Aceh Tamiang dibawah kepemimpinan pasangan Bupati Drs. Armia Pahmi, MH dan Wakil Bupati Ismail, SE.i dapat terwujud cita-cita visi dan misinya menjadikan Kabupaten Aceh Tamiang yang Madani, sejahtera dan berkelanjutan.
Pastinya harapan kita semua Aceh Tamiang selalu Jaya, adil dan makmur serta dijauhkan dari segala musibah dan warganya senantiasa rukun, dapat bergotong royong untuk memajukan daerah Kabupaten Aceh Tamiang , senantiasa semakin maju dalam sektor apapun,” ucap Aktivis Ai tersebut.
Yang kedua, sambung Chaidir saran dan masukannya di hari jadi Kabupaten Aceh Tamiang tahun ini, tentunya Pemerintahan Aceh Tamiang mampu mengambil momentum sakral ini sebagai bentuk evaluasi, koreksi dan intropeksi dalam membangun daerah menjadi lebih baik dan maju.
“Dihari jadi Aceh Tamiang ke-23 tahun ini perlu sebagai evaluasi, koreksi dan intropeksi atas hasil-hasil kinerja yang dicapai maupun yang belum tercapai,” ungkap Chaidir.
Ditambahkan, Tokoh Muda Aktivis yang penuh dengan semangat juang dan jiwa petarungnya
yang dikenal sangat aktif control social di dalam wilayah pemerintahan Aceh Tamiang tersebut bahwa evaluasi diperlukan untuk mengukur sejauh mana capaian kinerja sebagai tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang saat ini, Sementara koreksi dari Pemda Aceh Tamiang diperlukan karena tantangan yang akan dihadapi sangat berat dan beragam ditambah lagi saat ini kita sedang dihadapkan dengan persoalan anggaran karena adanya Efesiensi.
“Kita hanya mengingatkan kondisi ril (kenyataan) di lapangan terkadang tidak sejalan dengan program yang di inginkan. Sedangkan intropeksi dibutuhkan pemimpin di Pemda Aceh Tamiang karena sebagai manusia tidak luput dari lupa, salah dan khilaf dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun kedepan” , tegasnya.
Untuk itu, pejabat Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang jangan sampai menutup seluruh panca inderanya dengan kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Aceh Tamiang saat ini.
" Euforia semarak Hari Ulang Tahun Kabupaten Aceh Tamiang harusnya menjadi sebuah refleksi mendalam terhadap realitas berbagai macam permasalahan yang terjadi pada masyarakat Aceh Tamiang ". Tutup Chaidir.
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar