Aceh.wartaglobal.id ll Aceh Tamiang –Proyek Pembangunan Rehab Dan Penambahan Gedung posyandu Desa Rantau Bintang, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang.Dinilai gendut alias membengkak menjadi sorotan oleh publik .Sabtu,21/12/2024
Bangunan yang berukuran 11.5 x 9 meter itu menelan anggaran Dana Desa tahun anggaran 2024 sebesar Rp 135.297000. yang dikerjakan oleh Tukang setempat alias tukang yang pilih oleh tim pelaksana kegiatan.
Besaran anggaran yang diposkan ke pembangunan tersebut, menuai sorotan publik dari besarnya kegiatan anggaran pembangunan Rehab dan penambahan Gedung posyandu. Soalnya, pembangunan gedung itu diperkirakan hanya menelan Rp135 juta lebih sudah termasuk gaji tukang.
Diduga penggedutan anggaran tersebut Terjadi pembiaran tanpa memikirkan bagaimana Pembangunan Perekonomian masyarakat setempat. Sabtu (21/12/2024).
Dana desa bisa digunakan untuk rehabilitasi bangunan, tetapi tergantung pada status desa dan jenis bangunannya:
Desa Mandiri: Dana desa bisa digunakan untuk rehabilitasi atau perbaikan ringan kantor kepala desa atau balai desa.
Rumah ibadah: Dana desa bisa digunakan untuk rehabilitasi atau renovasi langgar desa. Namun, untuk perbaikan masjid atau pembangunan atau rehap total langgar atau mushalla, pemerintah kabupaten tetap membantu dengan dana APBD.
Sekolah: Dana desa bisa digunakan untuk rehabilitasi bangunan sekolah.
- Dana desa juga bisa digunakan untuk:
- Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) desa
- Penanganan kasus stunting (kekerdilan pada anak)
- Ketahanan pangan
- Program ketahanan pangan dan hewani
- Program pencegahan dan penurunan stunting
- Pemenuhan pelayanan dasar kesehatan skala desa
- Pencegahan penyakit menular dan tidak menular
Pantauan awak media di lokasi menunjukkan kondisi bangunan tak semegah sesuai dengan besarnya anggaran yang di gelontorkan untuk rehab dan Penambahan gedung posyandu yang ada . Hasil pantauan media besaran anggaran pembangunan ini seperti bangun baru dengan bangunan yang megah perlunya di perhatikan judul dan bersaran anggarannya kegiatan tersebut. Namun, beberapa warga berharap adanya evaluasi terkait mutu pekerjaan agar lebih transparansi ke depannya.
Dana Desa merupakan program untuk meningkatkan pembangunan di wilayah pedesaan. Oleh karena itu, masyarakat berharap setiap proyek yang dikerjakan dapat mengutamakan kualitas dan sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan.
Kepala Desa Rantau Bintang, saat dikonfirmasi oleh awak media melalui WhatsApp, menyebut bahwa bangunan tersebut Gedung yang lama di pasang dinding lantai di kramik belum selesai pengerjaannya namun pengerjaan tersebut sudah mencapai 70 Persen. “akan kita selesai secepatnya untuk mencapai 100 persen, sementara itu ketika kepala desa Tersebut di cerca sebuah pertanyaan.
Tinggal apanya belum selesai kepala desa tersebut lebih memilih bungkam melihat tapi tak menjawab pesan WhatsApp singkat Wartawan hingga berita ini menjadi konsumsi Publik” .
Sementara itu, masyarakat dan pemerhati pembangunan berharap pihak terkait,APH, termasuk Inspektorat Kabupaten Aceh Tamiang, dapat meninjau kondisi proyek ini dan mengevaluasi pelaksanaan Dana Desa di Kampung Rantau Bintang.
langkah ini dinilai penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan aturan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Penggedutan anggaran ini menjadi perhatian publik, mengingat infrastruktur yang baik sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas kesehatan masyarakat sehari-hari.**
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar