
Aceh Tamiang- Seorang Pria berusia 39 tahun, Joko, meninggal dunia pada pukul 9:00. Iya meninggal setelah diduga ditolak, perawatan di Rumah Sakit Pertamina IHC kecamatan Rantau, kabupaten Aceh Tamiang karena statusnya tidak melengkapi administrasi sebagai pasien di Rumah Sakit Pertamina IHC Rantau Rantau. Korban dinyatakan meninggal, setelah diduga mengalami penolakan perawatan di rumah sakit tersebut.Rabu, 13/11/2025
Peristiwa ini menjadi viral setelah diunggah oleh pengguna media sosial Facebook bernama Iskandartani Live pada hari ini, yang kini telah dibagikan.
Dalam unggahannya, Iskandartani Live menceritakan kronologi saat joko dibawa ke RSUD Pertamina pada Sabtu (12/11/2025) malam sekitar pukul 24.00 WIB.
Setelah masuk melalui Unit Gawat Darurat (UGD), pihak rumah sakit menginformasikan bahwa mereka tidak dapat merawat joko karena pasien tidak mempunyai KK dan KTP.
"Seorang warga lagi koma kampung kebun Rantau, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, harus di pulangkan oleh pihak Rumah sakit Pertamina Rantau, Sebab tidak punya KTP, KK, untuk berobat beliau hidup sebatangkara dan jauh dari saudara terpaksa tinggal di teras rumah warga walau tidak sadarkan diri menunggu ajal menjemput, pihak desa tidak bisa membantu sebab administrasi kependudukan tak punya.mohon kiranya ada yang dermawan yang bersimpati membantu ," ungkap Iskandar Live dalam postingannya.
Sementara itu, di tempat terpisah melalui pesan WhatsApp sekertaris Desa Kebun Rantau Lukmanul hakim menjelaskan bahwa Joko bukan warga nya namun iya dalam beberapa bulan terakhir ini tinggal di desanya.
Iya juga menjelaskan, bahwa Joko tinggal di kampung Alur manis, kepala dusun juga sudah memberikan pelayanan kesehatan dengan memanggil petugas medis terdekat pada pukul 20.00 Wib namun ketika kepala dusun menelpon ambulan kampung alur manis namun tidak terhubung hingga memakai mobil pribadi pada pukul 24:00.
Setelah dibawa ke RS Pertamina Pasien Sempat di lakukan pemasangan infus dan oksigen namun karena tidak melengkapi administrasi berupa KK,KTP.
Berdasarkan informasi Laporan wartaglobal.id kini Joko menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 09.00 dini hari . diketahui iya hidup sebatangkara tanpa saudara, mangkanya ketika di pertanyakan tentang KK dan KTP tidak ada yang bisa menjawab di karenakan Pasien dalam keadaan tidak sadarkan diri.
KALI DIBACA




.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar