Kegiatan Jalan Rabat Beton di Kampung Perupuk Asal Jadi, Diduga Terindikasi KKN - Warta Global Aceh

Mobile Menu

P E N D I D I K A N

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Kegiatan Jalan Rabat Beton di Kampung Perupuk Asal Jadi, Diduga Terindikasi KKN

Sabtu, 15 November 2025



Aceh Tamiang- Kegiatan pembangunan jalan rabat beton di Kampung perupuk, , Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, menuai sorotan tajam. Jalan yang baru saja rampung itu kini sudah mengalami retak di berbagai titik. Publik menilai pelaksanaan proyek tidak mengindahkan kualitas dan diduga tidak sesuai spesifikasi teknis.


Pekerjaan dengan anggaran Rp 73.397.000.00., dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 itu memiliki volume 85 meter x 3,5 meter . Namun, berdasarkan hasil penelusuran Aceh.Wartaglobal.id pada Selasa, 11 November 2025, ditemukan sejumlah kejanggalan di lapangan.

“Baru selesai , tapi sekarang sudah ada muncul retak.diduga Pekerjaannya asal jadi kualitasnya buruk,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.


Berdasarkan hasil pantauan awak media  di lokasi ada nya keretakan di sejumlah titik,  Bahkan, kerjaan yang di kerjakan tidak memasang batu tulis atau prasasti banyaknya ke Janggalan membuat publik berspekulasi bahwa diduga kerjaan tidak sesuai spek.


Saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kepala Desa kampung Perupuk, Amin, tidak memberikan tanggapan. Bahkan, nomor awak media yang mencoba menghubungi justru diblokir. Sikap ini memicu dugaan bahwa pemerintah desa enggan membuka diri terhadap pengawasan publik.

Diketahui kontrol sosial dari masyarakat dan media mendorong agar pihak Kecamatan Bandar Pusaka, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), hingga Inspektorat Kabupaten Aceh Tamiang segera turun tangan meninjau langsung hasil pekerjaan tersebut.


“Publik meminta APH tidak tinggal diam. Bila terbukti ada indikasi penyimpangan dana desa, publik mendesak agar pelaksana proyek dan pihak-pihak yang terlibat diberikan tindakan tegas,”  


Publik mendesak adanya Klarifikasi lebih lanjut terkait kegiatan rabat beton kampung Perupuk yang diduga di kerjakan asal jadi.


KALI DIBACA

Tidak ada komentar: