Aceh.wartaglobal.id ll Aceh Tamiang – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menyiapkan insentif bagi instansi mitra yang membuka gerai layanan publiknya di Mal Pelayanan Publik (MPP) Aceh Tamiang. Ini disampaikan oleh Pj. Bupati Asra saat menerima kunjungan Tim Verifikasi Kesiapan Peresmian Mal Pelayanan Publik Kemenpan-RB, Rabu (23/10/24) di aula Setdakab setempat.
“Kita siapkan perangkat kerja bagi instansi yang membuka gerai layanan publiknya di Mal Pelayanan Publik kita, semisal perangkat komputer, printer dan mejanya,” Kata Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra, menyebutkan insentif yang disiapkan pemkab bergelar Bumi Muda Sedia ini.
Ada pun mengenai jenis atau spesifikasi kebutuhan perangkat kerja guna optimasi kinerja tiap intansi tersebut dapat diusulkan melalui DPMPTSP selaku pengelola MPP Aceh Tamiang.
“Karena ini untuk MPP, maka silakan masing-masing instansi memasukkan usulan kebutuhannya melalui DPMPTSP, biar satu pintu usulannya. Bu Ozi tolong direkapitulasi dan dimasukkan ke perencanaan kegiatan tahun anggaran 2025. Bu Yus, tolong diakomodir kebutuhan anggarannya,” perintahnya pada Kepala DPMPTSP, Fauziati yang memoderatori kegiatan, dan Kepala BPKD, Yusriati.
Dijelaskan Pj. Bupati Asra, insentif berupa mobiler dan perangkat kerja tersebut diberikannya sebagai wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dalam menyediakan pelayanan prima kepada masyarakat. Namun, ia turut mengingatkan agar para ASN senantiasa berjiwa melayani, bukan sebaliknya.
“Perangkat kerja yang bagus ini fungsinya tidak akan maksimal kalo pengelolanya tidak berjiwa melayani. Sebagus apa pun alatnya akan jadi percuma. Jadi saya ingatkan, jadilah pelayan publik, bukan minta dilayani,” ujar Pj. Bupati Asra tegas.
Dikatakan Pj. Bupati Asra, wajah pelayanan publik yang prima tergambar pada cara aparatur negara melayani masyarakat. Terlebih di era digital sekarang, pelayanan publik juga menuntut kecepatan dan ketepatan. Pj. Bupati Asra menuturkan, ke depan, dirinya menargetkan pelayanan publik tidak mesti hadir ke kantor, namun cukup dengan memanfaatkan kemudahan teknologi.
“Saya kira ke depan, orang gak perlu lagi datang ke kantor, tapi cukup dengan tatap muka secara virtual untuk verifikasi dan keterangan lainnya. Karena kehadiran teknologi ini saya kira sangat memudahkan kita,” tuturnya menguatkan visi pelayanan prima di masa mendatang.
Menguatkan arahan dan harapan Pj. Bupati Asra, Ketua Tim Verifikasi Deputi Pelayanan Publik Kemenpan-RB, Taufiq Hidayanto Setiawan, meminta agar SKPK mengoptimasi kapasitas pelayanannya di Mal Pelayanan Publik. “Dinas yang memiliki urusan pelayanan publik, sediakan pelayanan yang maksimal di MPP. Jangan hanya sebagian sebagian, tapi hidupkan kinerja MPP dengan mengoptimasi kapasitas layanannya,” pesannya.
Diakui Taufiq, di sebagian tempat terjadi penurunan kinerja justru ketika MPP daerahnya telah diresmikan. Namun, ia tak menginginkan hal yang sama di Aceh Tamiang. “Harus lebih baik. Kita harapkan masyarakat yang datang ke MPP, selesai urusannya di sini, satu pintu saja. Jangan sampai mereka datang lagi ke kantor induk,” timpalnya menguatkan.
Pada akhir penyampaiannya, Taufiq turut mengapresiasi komitmen Pj. Bupati Asra yang memberikan insentif berupa mobiler dan perangkat kerja pelayanan bagi instansi yang membuka gerai layanannya di MPP Aceh Tamiang.
Kabag Tata Laksana & Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Aceh, Syafrizal, yang ikut hadir dalam kegiatan verifikasi kesiapan peresmian MPP secara nasional tadi, menambahkan, secara prinsip Pemerintah Aceh mendorong lahirnya MPP di Kabupaten/Kota di Aceh. Tujuannya sebagai bentuk afirmasi serta akselerasi pemda menghadirkan pelayanan publik prima yang menuntut keselarasan, kecepatan dan ketepatan layanan.
Dikatakannya, Aceh Tamiang merupakan daerah keempat di Aceh yang sudah memiliki MPP yang cukup representatif dan sedang disiapkan untuk diresmikan secara nasional oleh Menpan-RB pada awal November ini.
Dalam pada itu, Kepala DPMPTSP, Fauziati, yang memoderatori kegiatan verifikasi menyampaikan ungkapan syukur dan apresiasi tinggi atas dukungan penuh Pj. Bupati Aceh Tamiang. Disebutkannya, ia bersama jajaran akan segera menindaklanjuti perintah orang nomor satu di Aceh Tamiang tersebut.
Kegiatan verifikasi lapangan berjalan sangat interaktif. Dialog dan diskusi berlangsung dengan antusias. Tampak hadir Pj. Sekda, Tri Kurnia bersama para Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPK penyedia layanan publik daerah, perwakilan Kejari, Polres, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa, BPJS, PDAM, serta para perwakilan instansi mitra penyedia layanan publik di Mal Pelayanan Publik Aceh Tamiang. [/]
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar