Aceh.wartaglobal.id ll Aceh Tamiang - pengelolaan jalan rabat beton desa bandar Khalifah menuai kritikan pedas dari masyarakat awam dengan total Pagu 3 ratus juta rupiah pasal nya kegiatan tersebut Terjadi di Kecamatan Bendahara,kampung Bandar Khalifah.Senin 23/06/2024
Pasal nya kegiatan tersebut terpapar di plang dengan total Pagu anggaran 3 ratus juta dengan upah honor TPK 1 juta 500 ribu rupiah .
Dan upah tenaga kerja 46 juta rupiah terpapar di plang dengan blanja bahan baku atau material 253 juta rupiah kegiatan tersebut dengan sumber dana DDS tejadi kecurigaan kegiatan tersebut dengan panjang 300 meter memakan anggaran sebesar itu.
Namun ketika di konfirmasi oleh awak wartawan seorang oknum Datok menyampaikan terkait kegiatan tersebut bahwa beliau sedang berada di Banda Aceh dan mengatakan nanti malam saya balik dari Banda aceh.
Namun media tidak tinggal diam menyampaikan untuk menunggu kepulangan beliau dari Banda Aceh
Namun ketika awak media datang kembali keesokan harinya oknum Datok tersebut terkesan alergi untuk di jumpai dan tidak mengangkat telepon media atau membalas pesan WhatsApp yang di lontarkan oleh pihak media.
Dengan kejadian tersebut awak media mengambil Sempel komentar dari masyarakat setempat yang tidak mau di sebutkan namanya bahwa pekerjaan tersebut menuai kritikan pedas memakan anggaran sebesar itu bagusan bangun ruko dari pada buat jalan hingga memakan uang ratusan juta rupiah.
Terjadi kecurigaan pun mencuat dengan tidak memberikan komentar apapun terkait investigasi lapangan dengan bahwa banyak nya keretakan di rabat beton dan besaran anggaran tersebut.
Dengan kejadian ini aparat penegak hukum baik insfektorat , polri dan kejaksaan untuk menindaklanjuti kejadian ini dan di harapkan ada efek jera dari oknum Datok kampung Bandar Khalifah tersebut.
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar