Aceh Tamiang, WARTAGLOBAL.id - Dalam sebuah aksi unjuk rasa yang penuh dengan semangat dan keinginan akan keadilan, Forum Masyarakat Peduli Tamiang (FMPT) mengejutkan semua pihak dengan keputusan yang berani. Meskipun tanpa dihadiri oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Komisi I, mereka tetap melanjutkan aksinya dengan kondusif dan terorganisir dengan baik.
Fadli Yusda, salah satu tokoh dari FMPT, dengan tegas menyampaikan pesannya. Ia menekankan pentingnya menjalankan proses tahapan pemilu secara transparan dan jujur. Lebih dari itu, ia juga mengingatkan bahwa jika terjadi penundaan dalam proses ini, bisa jadi itu adalah hasil dari perencanaan atau pemufakatan kejahatan yang terorganisir dengan baik.
Pernyataan tersebut menggugah kita semua untuk lebih memperhatikan integritas dan transparansi dalam setiap tahapan pemilu. Kita harus bersama-sama memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan adil dan tanpa gangguan yang dapat merugikan rakyat.
FMPT juga mengajukan permintaan yang kuat kepada pimpinan DPRK. Mereka meminta agar tindakan yang telah terjadi akibat pemufakatan kejahatan tersebut dibatalkan. Tindakan ini menjadi bukti bahwa masyarakat memiliki kekuatan untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan menuntut keadilan sosial.
Dalam situasi seperti ini, semangat dan keberanian FMPT mengingatkan kita akan pentingnya partisipasi aktif dalam membangun masyarakat yang adil dan transparan. Semua pihak harus mendengarkan suara rakyat dan bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.
Murtala/*
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment